IDXChannel - Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto buka suara soal pemberitaan terkait anggaran pengadaan kandang kambing di wilayah Pemerintahan Kota Bekasi. Anggaran yang diberitakan sebesar Rp 1,9 M diperuntukkan bagi 100 kandang.
“Satu kandang kambing ditaksir biayanya Rp 19 juta untuk 100 kandang. Jadi sekitar Rp 1,9 M. Informasi ini harus diluruskan, bukan Rp 2,3 M,” kata Tri di Bekasi, Jumat (28/01/2022).
Dipastikan Tri, bahwa dalam pengadaan kandang kambing seluruh kebutuhan juga disiapkan. Adapun, mereka sebagai pengelola yakni kelompok tani hanya akan diminta untuk mengadakan lahannya.
"Semua kebutuhan kita siapkan, dari kandangnya, ternaknya (kambing) dan pakannya. Kelompok tani hanya menyediakan tempat," tutur Tri.
Tri mengatakan tujuan dibuat program tersebut untuk memulihkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Oleh karenanya, masyarakat perlu diberikan dukungan usaha juga.
"Tujuanya pemberdayaan masyarakat dan pemulihan ekonomi, supaya masyarakatnya produktif,” jelas dia.
“Satu kelompok tani terdiri dari 10 orang, dan ini di distribusikan ke 100 kelompok tani. Kalau mereka bisa konsisten dan telaten, bisa dibayangkan dampaknya," ungkap Tri.
Lebih lanjut, menurutnya program ini bukan cuma-cuma, ada hak dan kewajiban yang perlu dipenuhi oleh peternak. Salah satunya adalah mengembalikan hasil ternak ke pemerintah.
"Ada kesepakatan antara pemkot dan poktan. Kalau ada anaknya dikasih lagi ke pemkot yang nantinya akan diberikan kepada penerima bantuan berikutnya, gitu terus sampe Bekasi punya banyak juragan kambing.” pungkas Tri. (TIA)