IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) saat ini tengah memantau lonjakan kasus COVID-19 di wilayah Mataraman. Diantaranya, Madiun, Magetan, Ponorogo, dan Ngawi. Per Rabu (30/6/2021), kasus Covid-19 di Kota Madiun bertambah 36 kasus, Magetan 32 kasus, Ngawi 32 kasus, Kabupaten Madiun 23 kasus, Ponorogo 20 kasus dan Pacitan 20 kasus.
"Kami ingin insan pemprov menjadi penyangga untuk membackup ketersediaan fasilitas kesehatan yang ada di masing-masing kabupaten/kota, terutama di wilayah Madiun Raya, Magetan, Ponorogo, Madiun kabupaten, ini tentunya termasuk Ngawi," kata Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak usai mengikuti Rakor Penanganan COVID-19 di RSUD dr. Soedono, Kota Madiun, Rabu (30/6/2021) sore.
Menurut Emil, naiknya lonjakan kasus COVID-19 beberapa hari terakhir di wilayah Mataraman menjadi perhatian serius Pemprov Jatim. Utamanya di Kabupaten Ngawi yang sempat berstatus zona merah dan Kota Madiun yang saat ini masuk dalam zona merah. "Namun sekarang Alhamdulillah, Ngawi sudah keluar dari zona merah," ucapnya.
Melihat kondisi harian dan bertambahnya pasien COVID-19, membuat Wagub Emil ingin memastikan ketersediaan faskes dan layanan yang diberikan kepada masyarakat. Selain itu, dirinya juga ingin memastikan bahwa dokter dan tenaga kesehatan benar-benar memiliki ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) yang cukup.
"Saya ingin melihat bagaimana situasi langsung dan kita sudah meningkatkan kapasitas tempat tidur. RS Dungus sudah meningkat dari 10 dan ini sudah terisi penuh. Hari ini sekarang 24 pasien lagi nunggu di depan karena sudah penuh begitu pula di Rumah Sakit Lapangan juga sudah penuh," ungkapnya.