IDXChannel - Pemerintah Provinsi Riau dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Provinsi Riau mulai merealisasikan pembangunan rumah bagi para pekerja di sektor perkebunan sawit di Bumi Lancang Kuning-julukan Riau.
Pembangunan rumah layak huni bagi para pekerja yang memang belum memiliki hunian tetap ini ditandai dengan pembangunan di Palas, Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Dalam pembangunan perdana itu dihadiri oleh Gubernur Riau, Syamsuar, bersama dengan Ketua GAPKI Riau, Jatmiko Santosa, Selasa (31/8/2021).
"Alhamdulillah, pembangunan rumah bagi para pekerja dan buruh yang telah kita tandatangani nota kesepahamannya akhir maret lalu, mulai dilaksanakan hari ini," kata Gubernur Riau Syamsuar.
Syamsuar menjelaskan Pemerintah Provinsi Riau, GAPKI Riau bersama BP Jamsostek, BNI, dan Serikat Pekerja telah mencapai kata sepakat untuk membangun 1.000 unit rumah hingga 2024 mendatang. Rencana pembangunan perumahan ini bertujuan menyediakan perumahan terjangkau bagi kaum buruh dan pekerja sawit di Riau yang belum memiliki rumah pribadi.
Sejumlah keringanan bakal diperoleh oleh para pekerja sektor perkebunan sawit. Mulai dari tanpa uang muka atau down payment (DP) 0 persen, bebas biaya administrasi, cicilan dengan bunga rendah, hingga kelonggaran pembayaran cicilan pertama selama satu bulan.
"Apresiasi kami kepada Gapki Riau serta seluruh pihak terkait yang telah mendukung program pemerintah ini. Semoga pembangunan ini dan seterusnya berjalan dengan baik sebagai langkah meningkatkan kesejahteraan saudara-saudara kita yang menjadi ujung tombak dari sektor penopang perekonomian di Riau," harap Syamsuar lagi.
Menurut Gubernur, pembangunan perumahan bagi pekerja dan buruh sawit memperlihatkan harmonisasi antara pengusaha dan serikat pekerja.
"Saya lihat kepengurusan GAPKI Riau saat ini punya gebrakan cepat yang membawa angin segar perkembangan hubungan kerjasama bersama karyawan perusahaan dengan pengusaha itu sendiri. Kedua hal itu tidak bisa dianggap sepele, salut untuk Pengurus GAPKI Riau", ujarnya.
Ketua GAPKI Riau Jatmiko K Santosa menyebutkan bahwa untuk tahap awal, sebanyak 100 rumah akan dibangun di kawasan Palas, Kota Pekanbaru. Proses pembangunan akan terus berlanjut hingga target 1.000 rumah dapat tercapai di 2024 mendatang.
"Dengan lokasi yang tersedia saat ini, tahap awal kita berharap dapat membangun 100 rumah. Kedepannya, jika satu keluarga terdiri dari empat orang, maka rumah pekerja sawit ini tentu bisa dinikmati 4 ribu orang. Semoga Allah meridhoi langkah kita," sebut Jatmiko yang jug Chief Executive Officer PTPN V Pekanbaru.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang sejak awal telah menjembatani para pihak terkait untuk melaksanakan gerakan rumah bagi para pekerja sektor perkebunan sawit. Jatmiko mengatakan bahwa karyawan merupakan hal terpenting dalam menjalankan usaha perkebunan sawit di Riau. Sehingga, ia mengatakan GAPKI Cabang Riau menaruh perhatian besar pada kesejahteraan para karyawan, salah satunya dengan program menyiapkan rumah yang digalang Pemerintah ini.
"Hari ini merupakan tonggak sejarah kita bersama Pemerintah Provinsi Riau. GAPKI bersama teman-teman, BP Jamsostek, dan didukung Pemerintah Provinsi Riau siap untuk mempercepat pelaksanaan program ini," tuturnya.
Lebih jauh, Jatmiko menuturkan pembangunan rumah bagi para pekerja sektor perkebunan sawit di Riau merupakan yang pertama dilaksanakan di Indonesia. Dia berharap, program tersebut dapat dijadikan sebagai role model untuk diterapkan secara nasional.
"Kami berharap ini jadi pola secara nasional, sehingga pekerja kita memperoleh kemudahan rumah yang diidamkan," tuturnya.
(IND)