IDXChannel - Pemulihan ekonomi menjadi penantian utama di tahun 2021 setelah kontraksi yang terjadi tahun sebelumnya.
Berbagai kebijakan fiskal dan moneter, serta vaksinasi yang sudah berjalan diharapkan menjadi katalis yang akan mendorong pemulihan. Melihat AS, kondisi pasar tenaga kerja masih mencatatkan pertumbuhan yang moderat.
"Inflasi pun masih jauh dibawah target 2%, yang membuat The Fed masih akan mempertahankan kebijakan suku bunga rendah," kata Wealth Management Head Bank OCBC NISP Juky Mariska, Jumat (13/3/2021).
Paket stimulus fiskal senilai USD 1.9 triliun yang saat ini sudah disetujui DPR AS diharapkan dapat mendongkrak pemulihan ekonomi.
Adapun perbaikan ekonomi juga terlihat dari aktivitas manufaktur mayoritas kawasan Asia yang menunjukkan ekspansi, meski beberapa melambat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.