sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penambang Kripto Ramai-ramai Cabut dari China, Ada Apa?

Economics editor Nanang Wijayanto
27/05/2021 11:23 WIB
Penambang kripto HashCow dan BTC.TOP memutuskan menghentikan operasinya di China
Penambang Kripto Ramai-ramai Cabut dari China, Ada Apa? (FOTO:MNC Media)
Penambang Kripto Ramai-ramai Cabut dari China, Ada Apa? (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Penambang kripto HashCow dan BTC.TOP memutuskan menghentikan operasinya di China setelah Beijing mengintensifkan tindakan keras terhadap penambangan dan perdagangan mata uang digital itu di tengah pengawasan peraturan global yang meningkat. 

Komite Dewan Negara yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Liu He mengumumkan tindakan keras tersebut pada Jumat malam, sebagai bagian dari upaya untuk menangkis risiko keuangan. 

Ini adalah pertama kalinya kabinet China menargetkan penambangan mata uang virtual, bisnis yang cukup besar di ekonomi terbesar kedua di dunia yang menurut beberapa perkiraan menyumbang sebanyak 70% dari pasokan kripto global. 

Operator penambangan kripto Huobi pada hari Senin menangguhkan penambangan kripto dan beberapa layanan perdagangan untuk klien baru dari China daratan. Pihaknya akan fokus bisnisnya di luar negeri. BTC.TOP, kumpulan penambangan kripto, juga mengumumkan penangguhan bisnisnya di China dengan alasan risiko peraturan, sementara penambang kripto HashCow mengatakan akan berhenti membeli rig penambangan bitcoin baru. 

Penambang kripto menggunakan peralatan komputer atau rig yang semakin kuat dan dirancang khusus untuk memverifikasi transaksi koin virtual dalam proses yang menghasilkan mata uang kripto yang baru dibuat seperti bitcoin. "Penambangan Crypto menghabiskan banyak energi, yang bertentangan dengan tujuan netralitas karbon China," kata Chen Jiahe, kepala investasi kantor keluarga Novem Arcae Technologies yang berbasis di Beijing seperti dilansir dari Reuters, Senin (24/5/2021). 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement