sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penanganan Jalan Tol Bocimi Pasca Longsor Ditargetkan Rampung sebelum Natal 2024

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
04/06/2024 00:00 WIB
Penanganan diharapkan selesai sebelum libur Natal dan Tahun Baru 2024 mengingat trafik jalan tol ini cukup tinggi. 
Penanganan Jalan Tol Bocimi Pasca Longsor Ditargetkan Rampung sebelum Natal 2024. Foto: MNC Media.
Penanganan Jalan Tol Bocimi Pasca Longsor Ditargetkan Rampung sebelum Natal 2024. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penanganan permanen pasca longsor di Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) ruas Ciawi-Sukabumi seksi 2 KM 64+600 dapat rampung sebelum Natal 2024 atau akhir tahun.

Penanganan diharapkan selesai sebelum libur Natal dan Tahun Baru 2024 mengingat trafik jalan tol ini cukup tinggi. 

"Jika tidak difungsikan ruas tol Ciawi-Sukabumi, maka akan mengalami kemacetan cukup parah di jalan nasional," ujar Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, Apri Artoto, dalam keterangan resminya, Senin (3/5/2024).

Adapun menyusul kejadian longsor KM 64+600 pada jalan Tol Bocimi telah dilakukan penanganan sementara, seperti pemasangan steel sheet pile pada lokasi longsor. 

Saat ini terdapat dua alternatif terhadap penanganan permanen pada jalan tol yang terkena longsor yaitu pemasangan soldier pile sepanjang 60 meter dengan waktu pemasangan empat bulan, dan pembuatan jembatan 2x25 meter dengan waktu pelaksanaan lima bulan.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw mendorong pihak pemerintah segera melakukan penanganan terbaik pada Jalan Tol Bocimi ruas Ciawi-Sukabumi KM 64+600.

"Kita tahu betul tol ini sangat diharapkan oleh masyarakat, karena memang banyak kemacetan di jalan nasional menuju Sukabumi. Jadi jalan tol ini sangat bermanfaat" tandas Roberth

Roberth juga meminta agar pemerintah melakukan evaluasi atas kejadian longsor tersebut dan dapat melaporkan kepada Komisi V DPR RI terkait opsi terpilih dalam penanganan permanen longsor jalan tol tersebut. 

(NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement