Kemudian, Ariza memaparkan pendapatan transfer terealisasi Rp22,67 triliun dari target Rp16,87 triliun. Lain-lain pendapatan yang sah terasa sih 1,29 triliun atau 40,81 persen dari target Rp3,15 triliun.
Belanja daerah Tahun Anggaran 2021 dianggarkan sebesar, Rp69,99 triliun dan transaksi sebesar Rp61,62 triliun dengan rincian sebagai berikut diantaranya Belanja operasi terealisasi sebesar Rp53,92 triliun atau 93,30 persen dari anggaran Rp57,8 triliun.
"(Rinciannya) belanja pegawai 18,82 triliun atau 96,56%, belanja barang dan jasa 21,49 triliun atau 92,93%, belanja bunga 86,12 miliar atau 51,2%, belanja subsidi 4,35 triliun atau 81,09%, belanja hibah 2,65 triliun atau 94,96%, belanja bantuan sosial 6,53 triliun atau 95,17%," jelas Ariza.
Sebagai informasi, rapat paripurna dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD DKI Rani Mauliani. Hadir pula Wakil Ketua DPRD DKI Khoirudin dan sejumlah anggota DPRD dari fraksi-fraksi.
(FRI)