Hal ini diikuti oleh putaran pendanaan sebesar USD300 juta dari BlackRock dan pemerintah Indonesia. Awal tahun ini, unicorn tersebut memberhentikan beberapa karyawannya di berbagai pasar, banyak di antaranya berasal dari divisi fintech.
Perusahaan juga mengumumkan bulan lalu bahwa mereka akan menghentikan penawaran pembayaran tagihan dan layanan isi ulang akhir tahun ini. Selain di Indonesia, Traveloka saat ini beroperasi di Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina.
(SLF)