PSSI mencatatkan kas dan setara kas pada akhir periode kuartal 1-2021 sebesar USD11,7 juta, lebih tinggi 131% dari kuartal pertama 2020 sebesar USD5,1 juta. Selanjutnya, produksi volume nikel di kuartal I (yoy) menunjukkan tren positif dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 19%, diprediksi tumbuh signifikan sebesar 29% di 2021.
Kemudian, beban pokok pendapatan PSSI tercatat naik 4% (yoy) menjadi USD 15,5 juta dari USD 14,9 juta, kontribusi dari kenaikan biaya perbaikan kapal dan biaya sewa.
Namun, biaya bahan bakar turun sehingga PSSI membukukan margin laba bruto yang lebih tinggi sebesar 24,5% dibandingkan kuartal pertama 2020 sebesar 22,7%.
(SANDY)