sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penerbangan Jakarta-Wuhan Dibuka, Epidemiolog: Bisa Tingkatkan Risiko Penularan Covid-19

Economics editor Binti Mufarida
03/05/2021 15:36 WIB
Dalam situasi pandemi saat ini setiap negara seharusnya membatasi keluar masuknya masyarakat dari luar negeri.
Penerbangan Jakarta-Wuhan Dibuka, Epidemiolog: Bisa Tingkatkan Risiko Penularan Covid-19 (FOTO:MNC Media)
Penerbangan Jakarta-Wuhan Dibuka, Epidemiolog: Bisa Tingkatkan Risiko Penularan Covid-19 (FOTO:MNC Media)

“China memang dikatakan ya, walaupun masih banyak hal yang masih perlu di tunggu datanya ya terkait informasi terkendali. Tetapi situasi saat ini sebetulnya tidaklah bisa menjadikan alasan yang kuat adanya pembukaan-pembukaan,” katanya. 

Selain itu, Dicky mengatakan saat ini kasus Covid-19 Global juga semakin serius dan angka kematian Global juga terus meningkat, sehingga tidak ada negara yang aman dari Covid-19. “Selain situasi angka kasus Global makin serius ya, kasus Global kematian Global meningkat saat ini. Dan tidak ada negara yang aman," papar dia. 

Seharusnya, negara yang aman dari Covid-19 adalah negara yang membatasi atapun menutup mobilitas antar negara. “Dan negara yang aman, menutup diri itu. Seperti Australia, New Zealand menutup diri. Saya nggak keluar, kemana-mana saya nggak bisa keluar, nanti nggak bisa masuk lagi, jadi itu,”katanya. 

Sehingga, jika ada penerbangan antar negara harus menerapkan persyaratan yang ketat mencegah terjadinya transmisi Covid-19. 

"Jadi kalau bicara misalnya penerbangan ke sana ya pasti negara yang menerapkan persyaratan yang ketat. Kalau untuk dibangun dalam bentuk travel koridor untuk bisnis ya itu ya saja, dengan resiprokal namanya, harus sama, tidak membahayakan kita, tidak membahayakan mereka,” kata Dicky. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement