"Karena kita kan berhadapan dengan masyarakat. Loh masyarakat udah diukur-ukur, udah mau pindah-pindahan. Uangnya (ganti rugi) tidak ada, apa enggak ribut? Kan gitu ya. Kan itu bicara ganti rugi, membayar ke maysraakat. Kalau anggaran tidak tersedia, ya masyarakat bisa marah," sambungnya.
Namun demikian, Embun menargetkan pengadaan tanah terutama yang masuk dalam daftar PSN bakal dirampungkan tahun ini. Hal itu untuk mengejar target konstruksi yang diharapkan selesai sebelum masa jabatan Presiden Joko Widodo berakhir.
"Kita PSN pengadaan tanah itu paling lama 2023 karena kakonstruksi PSN harus selesai sampai 2024. Jadi kita kejar sekarang yang belum selesai. Sepanjang penlok masih hidup sepanjang anggaran ada, insyaallah tidak ada masalah," pungkas Embun.
Sebagai informasi, pemerintah memasukkan proyek Tol Akses Patimban sepanjang 37 Km ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.
(YNA)