sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pengamat Sebut Rasio Utang Turun Tanda Kinerja BUMN Meningkat

Economics editor Suparjo Ramalan
05/07/2022 15:01 WIB
Rasio utang BUMN yang menurun dinilai menjadi sinyal kinerja perusahaan pelat merah yang positif.
Pengamat Sebut Rasio Utang Turun Tanda Kinerja BUMN Meningkat. (Foto: MNC Media)
Pengamat Sebut Rasio Utang Turun Tanda Kinerja BUMN Meningkat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Rasio utang BUMN yang menurun dinilai menjadi sinyal kinerja perusahaan pelat merah yang positif. Secara umum, utang BUMN menurun dari 39 persen menjadi 35 persen di tahun ini. 

Pengamat korporasi dari Universitas Indonesia, Fatimah Ibtisam, menilai rasio utang yang menurun menandakan kinerja positif dalam organisasi BUMN. Dia menilai langkah strategis BUMN yang memperbaiki tata kelola perusahaan yang lebih efektif dan efisien akan menjadi kunci peningkatan kinerja BUMN di masa depan. 

"Rasio utang yang menurun jadi sinyal yang baik dari BUMN. Ada optimisme positif bahwa kinerja BUMN pasca pandemi ini terus meningkat. Ini seiring dengan sejumlah kebijakan BUMN dalam berinovasi dari sisi bisnis model. Di samping pula perubahan yang terkait dengan tata kelola perusahaan yang lebih baik," tutur Tisam.

Sementara itu, pengamat ekonomi Piter Abdullah menilai bahwa penurunan utang secara umum adalah hal positif. "Rasio utang yang menurun sudah tentu adalah hal baik, meski harus dilihat yang turun BUMN yang mana? Kenapa turun? Bagaimana kinerja BUMN-nya? Secara umum memang turunnya rasio utang itu bagus," ujar Piter saat dihubungi Selasa (5/7/2022). 

Menurut Piter, karakteristik dan kinerja tiap BUMN berbeda. Begitu pun performa masing-masing BUMN dalam melunasi utang-utangnya. Ada BUMN yang terlilit hutang akibat kesalahan pengelolaan di masa lalu. Ada pula utang yang sifatnya mendukung kinerja BUMN terkait penugasan dari negara. 

"Ini seperti yang terjadi di BUMN Karya," kata dia. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement