sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pengamat Ungkap Inflasi RI Diyakini Dapat Terkendali Meski di Tengah Krisis Global

Economics editor Dinar Fitra Maghiszha
01/07/2022 06:27 WIB
Meski berada di tengah krisis rantai pasokan global, Research Analyst BNI Sekuritas, Maxi Liesyaputra meyakini inflasi Indonesia dapat terkendali.
Pengamat Ungkap Inflasi RI Diyakini Dapat Terkendali Meski di Tengah Krisis Global. (Foto: MNC Media)
Pengamat Ungkap Inflasi RI Diyakini Dapat Terkendali Meski di Tengah Krisis Global. (Foto: MNC Media)

"Namun memang kita tetap waspada, kasus-kasus virus baru masih ada, cuma memang saat ini jauh dari tahun 2020," ujarnya.

Maxi menilai pemerintah mampu menjaga stabilitas harga dari tekanan. Fundamental makro juga dinilai cukup bagus untuk merespons gejolak mancanegara, kendati api konflik Rusia-Ukraina masih membara.

"Kita lihat juga pemerintah tidak menaikkan harga BBM, meskipun harga minyak mentah sempat melambung, pemerintah juga tidak menaikkan listrik, jadi paling tidak mudah-mudahan inflasi akan terkendali," tuturnya.

Pada bulan lalu, BPS mencatat bahwa secara bulanan inflasi IHK Mei 2022 sebesar 0,40% (mtm), atau lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,95% (mtm).

Semerbak wangi optimisme tidak serta merta membuat aktivitas ekonomi kembali seperti sedia kala. Maxi mewaspadai ketidakpastian ekonomi global dapat membuat rupiah kian terpukul, mengingat lonjakan permintaan dolar Amerika Serikat.

Data Bloomberg pada penutupan perdagangan di pasar spot Kamis (30/6) menunjukkan rupiah melemah 0,34% menjadi Rp14.903 per dolar AS.                                                                    

"Rupiah memang sempat terjaga di Rp14.800an, cuma masih bisa bertahan di sana. Kalau sampai bergerak di atas Rp15.000, maka ini waspada," pungkasnya. (FHM)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement