sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pengaruh Bursa Karbon Terhadap Ekonomi Indonesia: Potensi Pemasukan Hingga Rp230 Triliun

Economics editor Kurnia Nadya
19/09/2023 18:28 WIB
Keberadaan bursa karbon berdampak positif pada ekonomi Indonesia. Negara ini berpotensi mendapatkan pemasukan triliunan rupiah dari perdagangan kredit karbon.
Pengaruh Bursa Karbon Terhadap Ekonomi Indonesia: Potensi Pemasukan Hingga Rp230 Triliun. (Foto: MNC Media)
Pengaruh Bursa Karbon Terhadap Ekonomi Indonesia: Potensi Pemasukan Hingga Rp230 Triliun. (Foto: MNC Media)

primer antarentitas bisnis dan sekunder melalui bursa OJK, dapat mencapai US$1 miliar sampai dengan US$15 miliar atau setara dengan Rp230 triliun (asumsi kurs Rp15.377 per dolar AS) setiap tahunnya.

Nilai fantastis itu tak mengherankan, sebab Indonesia memiliki lahan yang dapat menyerap karbon dioksida dalam luasan yang cukup besar. Data dari Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Indonesia memiliki hutan hujan tropis seluas 125,9 juta Ha yang mampu menyerap emisi 25,18 miliar ton. 

Selain itu, Indonesia juga memiliki hutan mangrove seluas 3,31 juta ha dan lahan gambut seluas 7,5 ha yang mampu menyerap emisi karbon masing-masing sebanyak 950 juta ton per hektare dan 55 miliar ton. 

Jadi, Indonesia berpotensi besar untuk menerima manfaat ekonomi dari bursa karbon. 

Demikianlah ulasan singkat tentang pengaruh bursa karbon terhadap ekonomi Indonesia. (NKK)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement