sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pengaruh Bursa Karbon Terhadap Ekonomi Indonesia: Potensi Pemasukan Hingga Rp230 Triliun

Economics editor Kurnia Nadya
19/09/2023 18:28 WIB
Keberadaan bursa karbon berdampak positif pada ekonomi Indonesia. Negara ini berpotensi mendapatkan pemasukan triliunan rupiah dari perdagangan kredit karbon.
Pengaruh Bursa Karbon Terhadap Ekonomi Indonesia: Potensi Pemasukan Hingga Rp230 Triliun. (Foto: MNC Media)
Pengaruh Bursa Karbon Terhadap Ekonomi Indonesia: Potensi Pemasukan Hingga Rp230 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Apa pengaruh bursa karbon terhadap ekonomi? Jika dilihat dari potensi dana yang dihasilkan dari perdagangan karbon, keberadaan pasar karbon berpotensi untuk meningkatkan perekonomian suatu negara. 

Bursa karbon atau pasar karbon adalah wadah di mana banyak pihak dapat menjual dan membeli kredit atau sertifikat karbon. Pemberlakuan kredit karbon ini bertujuan untuk membatasi emisi karbon, khususnya dari sektor industri. 

Cara kerja bursa karbon, sederhananya seperti jual beli sertifikat karbon. Pihak pembeli adalah perusahaan-perusahaan yang kegiatan usahanya mengeluarkan emisi karbon. Sertifikat itu secara tak langsung, berlaku seperti ‘izin’ untuk mengeluarkan emisi. 

Satu unit kredit atau sertifikat karbon umumnya setara dengan penurunan emisi 1 ton karbon dioksida. Jadi, kredit karbon ini disediakan oleh pihak-pihak yang memiliki proyek lingkungan atau proyek energi terbarukan

Pihak pembeli mesti mengantongi sertifikat karbon sebagai kompensasi karena kegiatan usahanya telah mengeluarkan emisi karbon yang mencemari udara. Keberadaan kredit karbon akan menjamin pelaksanaan upaya penurunan pencemaran udara yang nyata. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement