Eka mengaku telah diajak berdiskusi oleh Pemerintah terkait pembangunan hunian baru dengan konsep vertikal. Hal ini berkaitan dengan program 3 juta rumah Pemerintahan Prabowo. Namun, harga yang patokan dari Pemerintah dianggap belum masuk hitung-hitungan pengembang.
Terkait dengan program 3 juta rumah, Eka mengatakan ada 2 juta pekerjaan di pedesaan, dan 1 juta pekerjaan di perkotaan. Sebanyak 2 juta pekerjaan di pedesaan terdiri dari 1,5 juta renovasi rumah, dan 500 ribu rumah baru dengan target harga kurang dari Rp100 juta.
Untuk pekerjaan 1 juta di perkotaan, terdiri dari 500 ribu rumah tapak baru melalui FLPP, dan 500 ribu rumah vertikal di city center. Target penerimanya terdiri dari Generasi Z dengan kuota 250 ribu rusun sewa, milenial 200 ribu rusun milik, dan Gen X dapat kuota 50 ribu rusun sewa.
"Kebetulan di akhir PUPR kami sempat paparan. Kami diajak partisipasi membangun Rusunami. Target 3 juta terdiri 1,5 juta rumah untuk renovasi di pedesaan, dan 0,5 juta rumah desa, juga 1 juta hunian vertikal di perkotaan," tuturnya.
(Febrina Ratna)