sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pengerjaan Proyek Drainase Tak Akurat, Pemprov DKI Tegur 29 Kontraktor

Economics editor Ari Sandita
06/12/2021 07:05 WIB
Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Yusmada Faizal menegur kontraktor drainase vertikal atau sumur resapan yang dinilai bekerja kurang baik.
Ilustrasi sumur resapan. (Foto: MNC Media)
Ilustrasi sumur resapan. (Foto: MNC Media)


IDXChannel -Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Yusmada Faizal menegur kontraktor drainase vertikal atau sumur resapan yang dinilai bekerja kurang baik dalam perbaikan sumur resapan tersebut di Jalan Lebak Bulus II, Cilandak, Jakarta Selatan. Hal itu dilakukan saat dia meninjau surep itu kemarin.


meninjau langsung perbaikan drainase vertikal  di Jalan Lebak Bulus III, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (5/12). Dalam kesempatan tersebut, Yusmada juga memanggil rekanan proyek/kontraktor dari pekerjaan drainase vertikal untuk dilakukan evaluasi langsung di lokasi.

Menurutnya, dia selaku pengguna anggaran Kepala Dinas SDA memanggil pelaksana dari pembangunan surep di Jalan Lebak Bulus III itu. Dia lalu melakukan pemeriksaan terhadap kekurangakuratan atau ketidaksempurnaan atas pekerjaan tersebut.

"Kita sudah memberikan teguran kepada mereka untuk dalam waktu secepatnya melakukan perbaikan dan menyempurnakan secara benar agar drainase vertikal ini berfungsi baik sesuai dengan yang kita harapkan," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Senin (6/12/2021).

Selain itu, Yusmada menilai, konstruksi penutup pada surep di Jalan Lebak Bulus III sebelumnya kurang sempurna sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Maka itu, pihaknya memerintahkan kontraktor yang bersangkutan untuk segera memperbaikinya.

Dia menerangkan, perbaikan tutup surep itu juga harus dipastikan berfungsi sesuai dengan kebutuhan sehingga lubang yang sebelumnya tertutup pun dikembalikan lagi. Dia juga sudah meminta surep itu berfungsi baik nantinya pada kontraktor.

"Nanti di sepanjang jalan (Lebak Bulus III) akan ada tangkapan air (water trap) yang akan terhubung langsung ke drainase vertikal, itu yang kita minta ke kontraktor untuk menyempurnakan kegiatan ini," tuturnya.

Dia menambahkan, pihaknya secara tegas memperingatkan seluruh rekanan dan kontraktor di wilayah Pemprov DKI Jakarta untuk mengerjakan semua proyek dengan sebaik mungkin, baik dari segi perencanaan hingga eksekusi. Sehingga, hasil yang diperoleh dapat secara langsung dirasakan masyarakat.

"Ini (drainase vertikal di Lebak Bulus III) menjadi pesan bagi semua rekanan, ada 29 vendor yang melaksanakan ini, kami minta untuk melaksanakan pekerjaan sebaik mungkin. Artinya, bekerja secara terencana dengan baik, pelaksanaannya juga baik, memastikan output produknya benar, dan yang terpenting manfaatnya juga bisa didapatkan untuk mengalirkan air menuju drainase vertikal," katanya.

Ada 29 vendor yang menjadi rekanan Pemprov DKI Jakarta untuk membangun drainase vertikal, antara lain:

1. PT. Elbara Perkasa

2. PT. Karya Kamefada Wijaya Indonesia

3. PT. Djasipa Mitra Perkasa

4. PT. Arvirotech Kontruksi Indonesia 

5. CV. Mitra Teknikindo

6. PT. SCG Pipe and Precast dan PT. Varas Ratubadis Prambanan (KSO)

7. PT. Jaya Beton Indonesia 

8. PT. Varas Ratubadis Prambanan

9. PT. Arimbi Putri Jaya

10. PT. Bachtiar Marpa Prima

11. PT. Tangan Pembangun Nusantara

12. PT. Sultan Perdana Raditya

13. PT. Mulia Graha Parulian

14. PT. Multi Gapura Pembangunan Semesta

15. PT. Dovlen Seventy

16. PT. Abadi Karya Napitu

17. PT. Nikita Sari Jaya

18. PT. Djasipa Mitra Perkasa

19. PT. Tri Putra Karya

20. PT. Adhimix PCI Indonesia

21. PT. Wijaya Karya Beton

22. PT. Inovasi Pro Filter Indonesia

23. CV. Sroja Inti Persada

24. PT. Mandiri Alam Barokah

25. PT. Duta Kreasi Indah

26. PT. Iccaputri Sildos

27. PT. Duta Sarana Perkasa

28. PT. Sinar Timur Dayacipta

29. PT. Hakaaston. (TIA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement