Kata Poppy, sebagai penunjang kelancaran aktivitas di Pelabuhan Bima, tentu harus didukung dengan fasilitas yang memadai. Rencananya, dalam waktu dekat tepatnya di bulan Juni mendatang, pelabuhan Bima akan diperbaiki hingga kelar Agustus 2023 mendatang.
"Demi pengaturan dan pengontrolan pelayanan yang lebih baik, pintu masuk terminal 1 akan ditutup, transformasi lainnya yakni pembuatan jalan tembus dari terminal 1 ke terminal 2, perbaikan jalan dan dermaga, serta pemasangan CCTV, semuanya akan menggunakan sistem digitalisasi," jelasnya.
Dalam transformasi pelabuhan Bima, tambah Poppy, anggaran telah dialokasikan sekitar Rp2 miliar. Selain itu juga, beberapa sarana tambahan akan didatangkan seperti forklift yang ditempatkan di peti kemas, dan satu armada kapal kargo untuk muatan jagung agar kendaraan tidak terlihat menumpuk lagi di lokasi pelabuhan Bima.
(FRI)