"Saya juga optimis harusnya bisa lebih tinggi dari tahun lalu di 4,9%, paling tidak di 5%-6% harusnya masih bisa tercapai," ujarnya.
Apalagi menjelang Pemilu, Adhi melihat peningkatan konsumsi akan mulai sejak bulan November 2023 setelah kepastian siapakah yang akan menjadi Calon Presiden 2024.
"Mudah-mudahan ini juga ikut mendorong konsumsi karena sangat dibutuhkan setiap kegiatan dan setiap event, dan ini diharapkan seperti yang lalu bisa mendorong konsumsi pangan olahan," jelas Adhi.
(YNA)