Meski begitu, pengelola hotel maupun restoran tetap menerapkan protokol kesehatan ketat kepada setiap pengunjung yang datang. Ke depan, rencananya juga akan dilengkapi dengan aplikasi Peduli Lindungi.
"(Aplikasi Peduli Lindungi) on progres. sudah mulai ada pendataan atau ada form isian," tambah Boboy.
Senada dengan itu, Ketua PHRI Kota Bogor Yuno Abeta Lahay mengaku tingkat okupansi hotel dan restoran di wilayahnya juga mengalami kenaikan pada akhir pekan kemarin sekitar 56-58 persen.
"Weekend ini Jumat-Sabtu okupansi tertinggi selama PPKM sekitar 56-58 persen. Mungkin kostumer udah pengen keluar, bosen dan sudah mulai turunnya penyekatan dan pembatasan level 3," ujar Yuno.
Ia mengimbau agar kepada semua pengunjung untuk selalu menerapkan protokol kesehatab ketat. Jangan sampai, dengan adanya kelonggaran aturan PPKM justru bisa membuat kasus covid-19 kembali tinggi.