Atikah Umiyani/MPI
IDXChannel - Association of Indonesian Alumni from Japan (Persada) menggelar Business Gathering pertama sebagai bagian dari Konferensi Ascoja yang ke-27.
"Sungguh suatu kehormatan untuk melihat pertemuan yang begitu semarak dari para pelaku bisnis dan pengusaha dari seluruh kawasan ASEAN dan Jepang," ujar Wakil Ketua Umum Persada, Ismadji Hadisoemarto dalam acara Business Gathering yang digelar di The Sultan Hotel Jakarta, Sabtu (8/7/2023).
Dijelaskan Ismadji, Persada telah lama memperjuangkan semangat persaudaraan di antara alumni Jepang melalui pendidikan, aksi sosial dan penelitian. Oleh karena itu, kami juga ingin merangkul kewirausahaan dan fasilitasi kegiatan bisnis.
"Hari ini, kami menyaksikan manifestasi dari visi bersama kami karena Ascoja memungkinkan eksplorasi dan pertumbuhan peluang bisnis lintas batas," ucapnya.
Ismadji juga mengaku terkejut atas respons yang luar biasa terhadap business gathering yang baru pertama kali diadakan oleh Indonesia ini.
"Kami merasa terhormat telah menarik peserta yang beragam, dengan 22 pemimpin bisnis dari Indonesia, 18 dari Malaysia, dan masing-masing dari Kamboja dan Myanmar. Jumlah pemilih yang mengesankan ini menandakan potensi dan antusiasme yang sangat besar yang ada di wilayah kami, dan ini menegaskan kembali komitmen kami untuk memperkuat ikatan bisnis dan mendorong ekosistem kewirausahaan yang berkembang," jelasnya.
Ismadji menjelaskan, tujuan digelarnya business gathering ini. Pertama, sambungnya, untuk mendorong kolaborasi bisnis di antara sesama alumni ASEAN, yakni dengan menciptakan platform untuk pertukaran, jaringan, dan kemitraan sinergis.
"Dengan memanfaatkan pengalaman bersama dan keahlian kami yang beragam, kami dapat menjalin ikatan yang lebih kuat yang tidak hanya akan menguntungkan usaha kami masing-masing, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan kawasan ASEAN secara keseluruhan," terangnya.
Sementara itu, tujuan kedua acara ini, yaitu untuk menjadi batu loncatan bagi masuknya usaha kecil dan menengah (UKM) Jepang ke ASEAN. Menurut Ismadji, dengan hubungan ekonomi yang berkembang antara Jepang dan ASEAN, maka sangat penting bagi pihaknya untuk membangun diri sebagai mitra yang dapat diandalkan bagi rekan-rekan Jepang kita.
"Dengan membina hubungan bisnis yang kuat, kita dapat membuka jalan bagi kolaborasi yang bermanfaat dan saling menguntungkan yang akan mendorong pertumbuhan bisnis ASEAN dan Jepang," lanjutnya.
Ismadji berharap, kesempatan ini dapat dimanfaatkan bagi semua pihak yang terlibat untuk bertukar pengetahuan, berbagi pengalaman, dan menjelajahi jalan untuk kolaborasi. Dia juga mengajak semua pihak untuk memanfaatkan kekuatan kolektif jaringan agar menghasilkan solusi inovatif, mendorong pertumbuhan inklusif, dan menciptakan dampak yang bertahan lama.
Dia berharap, Business Gathering ini menandai awal dari tradisi baru di Ascoja.
"Mari kita bercita-cita agar pertemuan ini menjadi acara reguler di kalender kita, sebagai bukti dedikasi kita untuk memelihara kewirausahaan dan memfasilitasi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di ASEAN," imbuh Ismadji.
Sebagai informasi, ASCOJA adalah asosiasi organsisasi yang beranggotakan mantan mahasiswa ASEAN yang pernah belajar di Jepang dan melakukan kegiatan bersama dengan Kedubes Jepang untuk menyebarluaskan budaya dan literasi Jepang di negara masing-masing.
(FAY)
