IDXChannel – Sinergi ekosistem usaha ultra mikro melalui holding BUMN Ultra Mikro (UMi) yang melibatkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI sebagai induk, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM dinilai akan memacu pemulihan ekonomi yang lebih cepat setelah terpukul pandemi Covid-19.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Anggawira. Dia berpendapat pembentukan holding sudah sangat tepat untuk dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Sebabnya, krisis akibat pandemi sangat memukul pelaku usaha di tataran bawah.
Hal itu tak terlepas dari pembatasan aktivitas ekonomi secara langsung untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Di sisi lain, ketiga BUMN yang terlibat holding sudah mapan dalam pemberdayaan dan penyaluran kredit bagi usaha wong cilik. Sehingga akan langsung ‘berlari kencang’ saat holding resmi terbentuk, tanpa harus beradaptasi lama dalam melakukan ekspansi bisnis.
"Tentu ini sangat bagus dan akan efektif mendorong kinerja ekonomi. Kami mendukung langkah pemerintah ini," katanya, Rabu (18/8/2021).
Anggawira pun berharap pada komitmen pemerintah melalui Kementerian BUMN juga entitas holding, untuk menjaga keberagaman dan keunikan bisnis masing-masing perseroan seperti gadai oleh Pegadaian dan pembinaan kelompok masyarakat oleh PNM. Dia menekankan kekhasan bisnis itu tetap harus ditonjolkan perseroan karena kebutuhan masyarakat akan jasa layanan keuangan yang beragam.