sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Peningkatan Konsumsi Gas Harus Dibarengi Pembangunan Infrastruktur Pendukung

Economics editor Yanto Kusdiantono
17/05/2025 13:45 WIB
Kontribusi gas bumi bakal semakin meningkat sejalan dengan temuan cadangan minyak dan gas (migas) yang dalam beberapa tahun terakhir didominasi gas.
Peningkatan Konsumsi Gas Harus Dibarengi Pembangunan Infrastruktur Pendukung. (Foto Yanto K/IDXChannel)
Peningkatan Konsumsi Gas Harus Dibarengi Pembangunan Infrastruktur Pendukung. (Foto Yanto K/IDXChannel)

Porsi ekspor persentasenya sebesar 24,17 persen berupa LNG serta ekspor gas pipa ke Singapura sebanyak 6,95 persen.

Ufo menuturkan, dengan kondisi banyaknya gas yang dimanfaatkan untuk kebutuhan domestik maka dipastikan bahwa gas merupakan lokomotif penggerak ekonomi energi di Indonesia. Untuk itu, perlu ada dorongan serius untuk bisa mengakomodasi peningkatan permintaan gas dalam negeri.

"Gas itu lokomotif energi Indonesia sangat cocok dengan transisi energi. Masalahnya ya infrastruktur tadi. Gas paling banyak digunakan paling besar kelistrikan, pupuk. Ada city gas, jaringan gas itu adalah potensi untuk mengurangi LPG impor," kata Ufo.

Data SKK Migas menunjukkan, kebutuhan (total demand) gas nasional mengalami tren peningkatan moderat dari 2025 sebesar 5.613 MMSCFD hingga mencapai 6.229 MMSCFD pada 2033 dan 5.751 MMSCFD pada 2035.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement