sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Peningkatan Konsumsi Gas Harus Dibarengi Pembangunan Infrastruktur Pendukung

Economics editor Yanto Kusdiantono
17/05/2025 13:45 WIB
Kontribusi gas bumi bakal semakin meningkat sejalan dengan temuan cadangan minyak dan gas (migas) yang dalam beberapa tahun terakhir didominasi gas.
Peningkatan Konsumsi Gas Harus Dibarengi Pembangunan Infrastruktur Pendukung. (Foto Yanto K/IDXChannel)
Peningkatan Konsumsi Gas Harus Dibarengi Pembangunan Infrastruktur Pendukung. (Foto Yanto K/IDXChannel)

Vice President Komersialisasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Ufo Budiarius Anwar mengungkapkan, dalam beberapa tahun ke belakang dan ke depan, temuan gas memang cukup besar.

"Kita banyak temuan cadangan gas, tapi daerah timur Indonesia jadi bagaimana bawa cadangan gas menjadi produksi dan dikirim ke end user yang ada di Jawa dan Sumatera," kata Ufo dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (16/5/2025).

Berdasarkan data SKK Migas pada 2024 rata-rata penyaluran gas bumi mencapai 5.613,43 BBTUD dengan persentase pemanfaatan gas bumi sektar 60 persen lebih diperuntukan untuk kebutuhan domestik. Dari jumlah tesebut, porsi untuk industri 26,24 persen, kemudian pupuk dan kelistrikan masing-masing 12,3 persen dan 12,51 persen.

Sementara sisanya ada untuk LNG domestik 12,39 persen untuk lifting minyak 3,73 persen untuk LPG 1,37 persen, serta BBG dan jaringan gas sebesar masing-masing 0,13 persen dan 0,22 persen.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement