Sedangkan segmen Suku Cadang tercatat sebagai segmen dengan kontribusi terbesar kedua (10,24 persen) dengan pendapatan sebesar USD4,76 juta. Angka tersebut setara pertumbuhan 42,85 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 lalu.
Segmen selanjutnya adalah Jasa Perbaikan & Kontraktor Tambang (4,52 persen) dengan pencapaian USD2,10 juta dan terakhir, segmen Sewa (3,25 persen) dengan pendapatan USD1,51 juta. Adapun pendapatan kedua segmen tersebut tumbuh (masing-masing secara berurutan) 26 persen dan 11,49 persen.
Setelah dikurangi oleh Beban Pokok Pendapatan sebesar USD37,55 juta, KOBX berhasil membukukan Laba Kotor USD8,97 juta, tumbuh 78,93 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 lalu. Sedangkan untuk Laba Usaha tercatat USD4,38 juta, tumbuh 123,5 persen dibandingkan tahun lalu sebesar USD1,96 juta dan Laba Sebelum Pajak tercatat USD4,20 juta, melonjak 300 persen dibandingkan tahun lalu USD1,05 juta.
Dengan demikian, KOBX tercatat perbaikan Marjin Laba Sebelum Pajak dari 4,66 persen menjadi 9,03 persen sedangkan Marjin Laba Bersih tercatat 8,51 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 4,44 persen.
Solidnya kinerja penjualan dan laba, berdampak pada pertumbuhan Aset Perseroan. Posisi Kas dan Setara Kas pada triwulan I/2022 tumbuh 290 persen menjadi USD18,25 juta jika dibandingkan dengan triwulan I/2021 yakni sebesar USD4,68 juta.