Posisi Aset Lancar pun tumbuh dua digit, 31,62 persen menjadi USD93,87 juta sehingga posisi Total Aset menjadi USD139,99 juta, tumbuh 20,13 persen hingga akhir Maret 2022. Adapun Ekuitas tumbuh 10,97 persen menjadi USD39,32juta.
Andry meyakini tren positif alat berat, khususnya pertambangan akan berlanjut setidaknya hingga akhir tahun 2022. Untuk itu KOBX percaya target pertumbuhan 20 persen untuk penjualan hingga akhir tahun 2022 akan tercapai.
Untuk menjaga pertumbuhan usaha secara berkelanjutan, KOBX senantiasa berupaya memanfaatkan semua peluang bisnis yang menguntungkan. Seperti yang dilakukan tahun ini dengan masuk ke sektor konstruksi untuk mendukung dan memperkuat strategi diversifikasi perusahaan.
Mesin konstruksi jalan Dynapac dan Doosan Portable Power akan menambah jajaran produk KOBX dan berkontribusi positif terhadap kinerja KOBX di masa mendatang. (TSA)