Menurut Ali, banyak hal yang telah dilakukan PLN untuk mencapai net zero emissions/NZE pada 2060.
"PLN telah mengambil langkah yang luar biasa terkait transisi energi. Bahkan pada 2040, PLN sudah menargetkan 75 persen pembangkit mereka itu akan berubah ke energi terbarukan," tutur Ali.
Sebagai bukti, dikatakan Ali, PLN sedang getol melakukan transisi energi dengan sejumlah cara antara lain dengan co-firing, menggenjot pemanfaatan gas, serta menambah kapasitas pembangkitan listrik melalui geothermal, angin dan matahari.
"Hal itu membuat pembangkitan listrik makin hijau dan perusahaan tersebut bisa mencapai NZE dalam waktu cepat. Perlu diketahui, kosep NZE adalah menyeimbangkan penggunaan energi fosil dan nonfosil. Bukan meniadakan penggunaan energi fosil ya," ungkap Ali.
Ali menjelaskan, PLN sudah memprogramkan antara lain dengan melakukan co-firing yang mengurangi konsumsi batubara dengan dicampur secara perlahan komposisinya dinaikkan dengan biomasa.
"Biomassa ini kan termasuk juga energi baru terbarukan," papar Ali.
Ali menyebut ada sedikitnya 52 pembangkit listrik dari 114 pembangkit yang yang sudah siap membangkitkan listrik dengan co-firing.
"Lebih khusus lagi di Sumatera dan Jawa yang sekitar 28 pembangkit listrik," tegas Ali. (TSA)