Sejumlah inovasi pun terus dihadirkan, antara lain peningkatan aksesibilitas dan integrasi antamoda untuk mempermudah mobilitas masyarakat menuju stasiun Whoosh.
Eva menyampaikan, saat ini Stasiun Halim yang sebelumnya sudah terintegrasi dengan LRT Jabodebek kini sudah dilengkapi berbagai moda lainnya seperti Bus Transjakarta, Shuttle tujuan bandara Halim dan Soekarno Hatta serta area khusus layanan Taksi serta kendaraan online. Bagi pengguna kendaraan pribadi dapat menggunakan exit tol Jakarta-Cikampek KM 1+842 dan melalui jl. DI Pandjaitan," tutur Eva.
Selain itu, di Stasiun Padalang, Whoosh telah terintegrasi dengan Stasiun KAI untuk KA Feeder Kereta Cepat dan Commuter Line Bandung Raya. Saat ini telah tersedia juga Bus Trans Metro Pasundan menuju Alun-Alun Bandung, serta Shuttle gratis menuju kawasan Kota Baru Parahyangan. Pengguna kendaraan pribadi dapat menggunakan exit tol Padaleunyi KM 121 yang terhubung dengan jl. Panaris.
"Sementara untuk Stasiun Tegalluar Summarecon saat ini masyarakat dapat menggunakan Bus Damri menuju kota Bandung dan Shuttle gratis menuju kawasan Summarecon Bandung. Pengguna kendaraan pribadi dapat menggunakan akses Jembatan Cibiru Hilir yang terhubung dengan kawasan Gedebage dan Summarecon Bandung," ujarnya.
Inovasi lain yang turut dihadirkan adalah transaksi tiket kini dapat dilakukan melalui beragam aplikasi seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking. Dalam waktu dekat transaksi juga akan dapat dilakukan melalui agen perjalanan wisata.