sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penyaluran BLT BBM Tersendat, Ini Penjelasan Mensos

Economics editor Widya Michella
20/09/2022 19:33 WIB
Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini mengakui bahwa penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami keterlambatan.
Penyaluran BLT BBM Tersendat, Ini Penjelasan Mensos (Foto: MNC Media)
Penyaluran BLT BBM Tersendat, Ini Penjelasan Mensos (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini mengakui bahwa penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami keterlambatan.

Meski bantuan tersebut telah disalurkan sejak Kamis (1/9/2022), akan tetapi ada beberapa daerah yang sulit diakses seperti di pegunungan Papua dan Papua Barat. Terlebih Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ada juga yang masuk kelompok lansia dan penyandang disabilitas.

"Kemarin 12,7 juta sekian agak  melambat karena ini yang kita bantu yang butuh treatment khusus. Jadi misalkan ada yang enggak bisa bangun, psikososial, ada yang di atas gunung,"kata Mensos saat ditemui wartawan di Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Bekasi, Selasa (20/09/2022). 

Kemensos lanjut Risma, telah menyerahkan seluruh data KPM ke PT pos 100%. Namun ada beberapa daerah yang belum terdata karena sulitnya akses seperti di daerah pegunungan Papua dan Papua Barat, sehingga Kemensos akan melakukan pencairan  bersamaan dengan perekaman data kependudukan.

"Nah ini ada beberapa nanti yang di atas gunung, kita akan sama-sama dengan dukcapil untuk sekaligus perekaman,"ujar dia.

Diketahui, pada tahap pertama per 16 September 2022, BLT telah disebar ke 442 dari 514 kabupaten kota di seluruh Indonesia dengan jumlah sebanyak 12.701.985 KPM.

BLT tersebut diberikan kepada masyarakat selama empat bulan, per bulannya diberikan Rp150.000 dan diberikan dua kali kepada penerima. Artinya penerima bantuan mendapat Rp300.000 pada bulan September dan Desember 2022 melalui PT. Pos Indonesia.

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement