Kemudian di lain sisi, pembiayaan Tapera yang sudah disalurkan yakni 5.816 unit rumah senilai Rp969 miliar. Sehingga, realisasi penyaluran pembiayaan perumahan secara keseluruhan oleh BP Tapera sebanyak 205.902 unit rumah atau senilai Rp26,90 triliun.
"BP Tapera juga menyalurkan pembiayaan rumah Tapera. Targetnya 7.200 unit. Tapi, ada kendala di dalam Undang-Undang, di PP-nya ada syarat harus memiliki tabungan," kata dia.
Sebagai informasi, kuota tambahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 34 ribu unit atau senilai Rp4,3 triliun.
Keputusan Menteri keuangan (KMK) Nomor 380 Tahun 2024 yang diterbitkan pada 3 Oktober 2024 itu menyebutkan, alokasi anggaran investasi pemerintah untuk FLPP dinaikkan menjadi Rp17,02 triliun dari sebelumnya Rp13,72 triliun.
Dengan tambahan anggaran ini, target kuota program FLPP bertambah sebanyak 34 ribu unit rumah. Sehingga, total kuota untuk 2024 meningkat dari 166 ribu unit menjadi 200 ribu unit rumah.
(Dhera Arizona)