Wahyudi Aulia Siregar
IDXChannel - Hingga Juni 2021, realisasi penyaluran kredit/pembiayaan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumatera Utara mengalami pertumbuhan sekitar 2,5 persen dengan nilai (outstanding) telah mencapai Rp59,8 triliun.
"Pertumbuhan outstanding ini terjadi seiring dengan rekening peminjam kredit yang bertumbuh. Pertumbuhanna bahkan lebih tinggi mencapai 9,11 persen," kata Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatera Bagian Utara Untung Santoso, Senin (6/9/2021).
Untung mengatakan, OJK terus mendorong perbankan agar lebih mengoptimalkan penyaluran kredit sehingga lebih banyak lagi UMKM yang dapat menikmati kredit usaha produktif. Para pelaku usaha juga diharapkan untuk dapat memahami aspek-aspek finansial agar dapat membangun bisnis secara berkesinambungan.
“OJK bersama perbankan juga telah menginisiasi program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (KPMR) untuk mencegah masyarakat mengakses kredit/pembiayaan non formal/rentenir sekaligus meningkatkan akses kredit/pembiayaan pada lembaga keuangan formal berizin dari OJK yang lebih efisien,” tambah Untung.
Di Sumatera Utara sendiri saat ini terdapat 2,8 juta pelaku UMKM. Dari jumlah itu, baru 20-30 persen saja yang bisa mengkases kredit atau pembiayaan dari lembaga jasa keuangan.
