sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penyerapan PEN Belum Optimal, Ekonom Sebut Target Pertumbuhan Ekonomi Sulit Dicapai

Economics editor Shelma Rachmahyanti
16/06/2021 17:22 WIB
Kalangan ekonom menilai serapan anggaran PEN masih rendah dan bisa sebabkan target pertumbuhan ekonomi sulit dicapai.
MNC Media
MNC Media

IDXChannel – Kalangan ekonom menilai serapan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) masih rendah. Hal tersebut mengindikasikan bahwa produktivitas serapan anggaran PEN masih belum optimal.

Peneliti Makroekonomi Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI, Teuku Riefky menuturkan, bahwa penyerapan anggaran PEN sampai saat ini terkesan masih relatif lamban. Hal tersebut disebabkan karena masih ada ketimpangan dalam program anggaran PEN.

“Jadi, memang ada beberapa pos penyerapan yang relatif lebih tinggi dibanding yang lainnya. Seperti misalnya prudent house itu sudah hampir mencapai 40%, tapi memang anggaran-anggaran lain seperti anggaran kesehatan, kesehatan itu baru sekitar 18% dan dukungan korporasi ini baru 21%,” tuturnya dalam acara Market Review IDX Channel, Rabu (16/6/2021).

Menurut Riefky, ada tiga isu yang menyebabkan penyerapan anggaran PEN ini masih lambat. Tiga isu tersebut, yaitu program PEN beberapa ada yang hybrid antara belanja pusat dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD), jadi ada realisasi yang memang masih perlu digenjot.

Lanjutnya, kedua, yakni dari sisi penyertaan modal negara (PMN). Di mana biasanya memang disalurkan pada akhir tahun, karena dibutuhkan Peraturan Pemerintah (PP) untuk proses penyaluran tersebut. Kemudian, yang ketiga adalah belanja kementerian lembaga.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement