Ia melanjutkan, para ahli saat ini sedang melakukan penelitian untuk menjawab pertanyaan besar itu, karena dari berbagai observasi selama ini, kemungkinan tersebut cukup besar.
"Bahkan, beberapa jurnal melaporkan adanya pasien-pasien yang didiagnosis arthritis rheumatoid (RA) pasca Covid-19. Namun, hasil penelitian belum diungkap secara luas," tambah dr Rudy.
Dokter Rudy menyarankan kepada masyarakat, khususnya untuk penyintas Covid-19 agar tidak ragu berkonsultasi pada dokter jika mengalami kondisi yang sampai mengganggu aktivitas sehari-hari pasca sembuh dari Covid-19.
"Jika Anda adalah penyintas Covid-19, tapi merasa mengalami gejala post-covid-19 yang menuju kepada gejala rematik ataupun penyakit rematik autoimun, jangan ragu berkonsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam atau dokter spesialis penyakit dalam konsultan reumatologi. Penanganan dini pada gejala dapat membantu mempercepat pemulihan," saran dr Rudy. (TIA)