sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perangi Krisis Iklim, ESDM Ungkap Startup Bisa Berikan Kontribusi 

Economics editor Rizky Fauzan
13/12/2022 16:17 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjelaskan, dalam satu dekade terakhir dunia tengah menghadapi perubahan iklim.
Perangi Krisis Iklim, ESDM Ungkap Startup Bisa Berikan Kontribusi. (Foto: MNC Media)
Perangi Krisis Iklim, ESDM Ungkap Startup Bisa Berikan Kontribusi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjelaskan, dalam satu dekade terakhir dunia tengah menghadapi perubahan iklim. Berbagai kebijakan dan inisiatif telah dikembangkan untuk menghadapi tantangan ini. 

Namun, tetap dibutuhkan upaya lebih untuk memastikan transisi hijau yang cepat dan lingkungan global yang lebih bersih. Salah satu upaya untuk mempercepat transisi energi adalah dengan mendorong pertumbuhan perusahaan perintis atau start-up di sektor energi baru dan terbarukan (EBT).

"Beberapa tahun belakangan ini, konsep green growth telah menjadi topik diskusi anggota ekonomi APEC sebagai jalur pembangunan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. APEC Energy Working Group juga mempromosikan kemajuan energi bersih dan rendah karbon sebagai bagian dari key objective pada APEC Energy Working Group Strategic Plan 2019-2023," kata Arifin dikutip virtual, Selasa (13/12/2022).

Arifin mengatakan, start-up dapat menjadi pelopor bagi generasi muda untuk menunjukkan kontribusi nyata pada sektor energi bersih. Start-up energi bersih hadir dengan berbagai terobosan. 

Beberapa perusahaan membangun teknologi surya dan angin, serta pembiayaan proyek-proyek tersebut. Sementara startup yang lain menawarkan baterai yang efisien dan ramah lingkungan, atau mengeksplorasi potensi micro grid untuk memanfaatkan iklim lokal daerah setempat.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement