Hal ini akan berdampak positif pada perkembangan dunia perkeretaapian di Indonesia, karena saat ini sebanyak 160 pegawai tengah mendapatkan transfer pengetahuan tentang perawatan KA Cepat di Depo Tegalluar dari tenaga ahli.
40 diantaranya merupakan pegawai yang nantinya akan ditempatkan sebagai EMU Maintenance atau petugas perawatan sarana.
"SDM Indonesia bisa mempelajari langsung hal-hal terkait perawatan dan pemeliharaan KA Cepat langsung dari tenaga ahli. Tentu saja hal ini menjadi investasi yang sangat baik untuk masa depan dunia perkeretaapian Indonesia," lanjutnya.
Depo Tegalluar menjadi tempat parkir dari 11 rangkaian kereta penumpang dan 1 rangkaian kereta inspeksi dari KA Cepat relasi Jakarta-Bandung.
Depo seluas 85,4 hektar ini memiliki tujuh area utama yang berfungsi untuk memenuhi berbagai kebutuhan perawatan maupun operasional KA Cepat. Seluruh area tersebut memiliki fungsi yang berbeda dari perawatan ringan hingga perawatan berat.