IDXChannel - Guna mempercepat bauran energi baru dan terbarukan (EBT), PT PLN (Persero) bersama Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat akan mengolah sampah rumah tangga menjadi listrik.
Sampah tersebut akan diolah menjadi bahan baku jumputan padat (BBJP) untuk bahan baku co-firing di PLTU Bengkayang, Kalimantan Barat. Uji coba penggunaan BBJP sebagai campuran batu bara akan mulai dilaksanakan mulai Agustus 2022.
“Program co-firing merupakan upaya percepatan target bauran energi baru terbarukan (EBT) dan komitmen carbon neutral dengan cara melakukan substitusi sebagian batu bara dengan sumber energi alternatif seperti sampah,” ungkap Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Singkawang, Erfan Julianto, dalam keterangannya, Kamis (14/4/2022).
PLN dan Pemkot Singkawang telah menandatangani perjanjian kerja sama pemberian pelatihan dan pendampingan untuk pembangunan infrastruktur pengolahan sampah menjadi BBJP di TPA Wonosari pada 24 Maret 2022 lalu.
“Dalam tahap uji coba ini, kami akan menyediakan mesin cacah, conveyor serta peralatan penunjang pengolahan sampah lainnya. Selanjutnya, produk BBJP yang dihasilkan akan diuji untuk mendapatkan variasi komposisi bahan baku yang paling tepat,” imbuh Erfan.