Dengan India, komoditas penyumbang surplus non migas terbesar adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan atau nabati, serta besi dan baja.
Sedangkan surplus perdagangan dengan Filipina, penyumbang terbesarnya dari kendaraan dan bagiannya, bahan bakar mineral, serta lemak dan minyak hewan atau nabati.
Selanjutnya, komoditas penyumbang defisit non migas terbesar pada Maret 2025 adalah untuk negara China, Australia, dan Thailand.
China disumbang dari komoditas mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, maupun kendaraan dan bagiannya.
Untuk Australia disumbang dari serealia, logam mulia dan perhiasan atau permata, serta bahan bakar minyak. Kemudian dengan Thailand disumbang dari komoditas gula dan kembang gula, plastik dan barang dari plastik, juga mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya.