Perlu diketahui, BPS mencatat surplus neraca perdagangan barang Indonesia sebesar USD4,33 miliar pada Maret 2025. Surplus ini terjadi selama 59 bulan berturut-turut.
Secara kumulatif, neraca dagang Januari hingga Maret 2025 tercatat surplus USD10,92 miliar dan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu mengalami kenaikan USD3,51 miliar.
"Surplus ini ditopang oleh surplus komoditas non migas sebesar USD15,76 miliar. Sementara itu neraca perdagangan migas tercatat defisit USD4,84 miliar," ujar Amalia.
(Fiki Ariyanti)