IDXChannel - Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia W Widyasanti mengatakan pada Juli 2024, Indonesia mengalami surplus perdagangan barang dengan beberapa negara dan tiga terbesar di antaranya yaitu Amerika Serikat surplus USD1,27 miliar, India surplus USD1,23 miliar dan Filipina USD0,74 miliar.
"Untuk negara AS, surplus didorong oleh komoditas mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya HS 85, lalu pakaian dan aksesorisnya (rajutan) HS 61 serta pakaian dan aksesorisnya (bukan rajutan) HS 62," jelasnya dalam konferensi pers hari ini, Kamis (15/8/2024).
Surplus Indonesia dengan India terutama disumbang oleh komoditas Bahan Bakar Mineral atau HS 27, lemak dan minyak hewan nabati HS 15 serta besi dan baja HS 72.
"Dengan Filipina, Indonesia mengalami surplus terbesar pada komoditas kendaraan dan bagiannya atau HS 87, Bahan Bakar Mineral HS 27 dan besi dan baja HS 72," katanya.
Amalia menambahkan, Indonesia juga mengalami defisit perdagangan dengan beberapa negara dan 3 terdalam di antaranya China defisit USD1,707 miliar, Australia USD0,603 miliar dan Singapura USD0,403 miliar.