Defisit perdagangan Indonesia dengan China terutama disumbang oleh mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya HS 84, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya HS 85 dan kendaraan dan bagiannya HS 87
Selanjutnya dengan Australia, defisit terbesar disumbang oleh komoditas Bahan Bakar Mineral HS 27, logam mulia dan perhiasan/permata HS 71 dan bijih logam, terak dan abu HS 26.
"Dengan Singapura, defisit terbesar ada pada komoditas mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya HS 84, instrumen optik, fotografi, sinematografi dan medis HS 90, dan bahan kimia organik HS 29," kata Amalia.
(Selfie Miftahul Jannah)