Budi menambahkan, Kemenristekdikti juga telah mendukung pendanaan riset yang dituangkan dalam bentuk karya yang terhilirisasi, seperti halnya pembangunan bus listrik dalam negeri.
“Saat ini kita bangun 30 bus listrik dan kedepannya akan terus bertambah,” tuturnya.
Menhub pun meminta sejumlah operator BUMN seperti Damri, PT KAI, dan Inka untuk terus membuka kesempatan bagi dunia pendidikan untuk melakukan riset pengembangan teknologi transportasi secara lebih intensif.
Baca Juga:
“Tak mungkin dunia industri berjalan sendiri, harus kerja sama dengan sektor pendidikan. Kami akan beri kesempatan ke dunia perguruan tinggi dalam pengembangan transportasi kereta ringan atau LRT,” pungkasnya.
(DES)