Sebanyak 74,4 persen adalah varian Omicron di AS pada pekan yang berakhir 16 April, sementara BA.2.12.1 mencapai 19 persen, menurut perkiraan dari CDC. Sejauh ini, Singapura melaporkan 2.690 kasus baru Covid-19 dan tidak ada kematian pada Kamis siang.
Sebab jumlah kasus di negara itu, stabil selama beberapa minggu terakhir, mendorong pihak berwenang untuk mengumumkan pelonggaran besar-besaran pembatasan. Sekadar informasi, dua varian baru BA.2.12 dan BA.2.12.1 muncul di New York mendominasi kasus Covid-19 di sana hingga 80,6 persen.
Keduanya diketahui turunan (sub-varian) Omicron, diperkirakan memiliki keunggulan pertumbuhan 23 persen – 27 persen di atas varian BA.1 (Omicron) asli. (RAMA)