Perhatian! Varian Baru Covid Sudah Sampai Singapura

IDXChannel - Dua varian baru covid-19 yakni BA.2.12.1 telah masuk Singapura. Terdeteksi dua kasus sebagai bagian dari “pemantauan aktif situasi Covid-19 dan sekuensing genetik untuk pengawasan” oleh pihak berwenang, kata Kementerian Kesehatan (MOH).
"Semua kasus diisolasi sendiri setelah dites positif Covid-19," ujar MOH dilansir Channel News Asia, Sabtu (30/4/2022)
Atas penemuan baru tersebut, Depkes Singapura mengakui bila varian BA.2.12.1 bukan lah daftar varian yang menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia, atau varian yang sedang dipantau.
Tidak banyak yang diketahui tentang BA.2.12.1 merupakan subvarian dari BA.2 Omicron, sangat menular dan saat ini, tidak ada bukti menyebabkan penyakit lebih parah. BA.2 menjadi strain dominan secara global pada pertengahan Maret.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pada 19/4, varian BA.2.12.1 diperkirakan membentuk lebih dari 90 persen, varian virus corona di Amerika Serikat pada 16 April lalu.
Sebanyak 74,4 persen adalah varian Omicron di AS pada pekan yang berakhir 16 April, sementara BA.2.12.1 mencapai 19 persen, menurut perkiraan dari CDC. Sejauh ini, Singapura melaporkan 2.690 kasus baru Covid-19 dan tidak ada kematian pada Kamis siang.
Sebab jumlah kasus di negara itu, stabil selama beberapa minggu terakhir, mendorong pihak berwenang untuk mengumumkan pelonggaran besar-besaran pembatasan. Sekadar informasi, dua varian baru BA.2.12 dan BA.2.12.1 muncul di New York mendominasi kasus Covid-19 di sana hingga 80,6 persen.
Keduanya diketahui turunan (sub-varian) Omicron, diperkirakan memiliki keunggulan pertumbuhan 23 persen – 27 persen di atas varian BA.1 (Omicron) asli. (RAMA)