“Ini cerminan kepercayaan dan harapan bahwa kita selangkah lebih dekat untuk menjadi kekuatan industri dunia. Saya percaya cita-cita dalam Making Indonesia 4.0 bahwa Indonesia masuk 10 besar ekonomi dunia di tahun 2030 akan semakin terakselerasi,” tegasnya.
Sektor industri nonmigas juga telah kembali tumbuh positif ke angka 6,91% pada tahun 2021, setelah pada triwulan II -2020 mengalami pertumbuhan minus -5,74%. Pada triwulan II – 2022, pertumbuhan industri adalah sebesar 4,33%.
Namun demikian, Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terus berada di level ekspansif sejak November 2020 dan terus menguat sepanjang 2021 hingga saat ini, terkecuali bulan Juli dan Agustus akibat merebaknya varian delta.
“Hal ini menunjukkan kepercayaan diri, daya adaptasi, dan resiliensi sektor industri di masa pandemi, sekaligus optimisme yang tinggi di sektor industri manufaktur dalam menilai prospek ekonomi Indonesia ke depan,” kata Menperin.
(FRI)