sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Peringkat Pertamina di Fortune Global Naik, Kementerian ESDM Harap Diikuti BUMN Lain

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
10/08/2023 13:57 WIB
Kementerian ESDM mengapresiasi prestasi Pertamina yang berhasil menduduki peringkat 141 dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2023. 
Peringkat Pertamina di Fortune Global Naik, Kementerian ESDM Harap Diikuti BUMN Lain. (Foto: MNC Media)
Peringkat Pertamina di Fortune Global Naik, Kementerian ESDM Harap Diikuti BUMN Lain. (Foto: MNC Media)

Adapun, kenaikan peringkat di Fortune Global sejalan dengan meningkatnya laba bersih Pertamina ke posisi tertinggi sepanjang massa. Pertamina membukukan laba bersih USD3,81 miliar atau Rp56,6 triliun, naik 86% dibanding tahun 2021 sebesar USD2,05 miliar atau Rp 29,3 triliun.

"Pendapatan Pertamina juga melejit mencapai USD 84,89 miliar atau sekitar Rp 1.262 triliun naik hingga 48% dibanding tahun sebelumnya sebesar USD 57,5 miliar," kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, dalam kesempatan berbeda.

Nicke juga mengatakan, apa yang dicapai perusahaan merupakan buah dari kian kokohnya pondasi perusahaan pasca restrukturisasi pembentukan Holding Subholding. Sehingga semua lini bisnis memberikan kontribusi bagi perseroan. Pertamina pun semakin mengukuhkan diri sebagai perusahaan energi kelas dunia.

"Pertamina terus menguatkan tekadnya untuk mengejar aspirasi pemegang saham menjadi perusahaan energi berkelas dunia. Capaian ini sejalan dengan target perusahaan pasca transformasi bisnis dan organisasi," ujar Nicke.

Kinerja positif perusahaan tak lepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah yang mendukung Pertamina untuk menjadi perusahaan kelas dunia. "Terima kasih pula kepada seluruh perwira Pertamina yang bekerja keras dalam meningkatkan daya saing perusahaan untuk bisa berkiprah lebih baik lagi di kancah internasional," tambah Nicke.

Tak hanya kokoh bertengger di peringkat global pada Fortune 500, Pertamina juga berhasil meraih posisi nomor 2 secara global dalam sub-industri Integrated Oil & Gas oleh Sustainalytics dengan skor ESG sebesar 22,1 di Oktober 2022, yang mengalami peningkatan dari sebelumnya dengan skor 28,1.

Menurut Nicke, keberhasilan Pertamina melakukan transformasi telah mendorong perusahaan lebih lincah dan adaptif terhadap perkembangan bisnis global. “Dengan dukungan stakeholder, Pertamina akan terus melakukan inovasi bisnis untuk mewujudkan ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi nasional," pungkasnya.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement