Selain itu, pengembangan industri berbasis komoditas (hilirisasi) yang sedang berlangsung diperkirakan dapat menjaga stabilitas eksternal ke depan.
Ke depan, peningkatan sovereign credit rating Indonesia akan ditentukan oleh peningkatan kapasitas pembayaran utang luar negeri. Hal ini antara lain didukung oleh peningkatan pendapatan luar negeri atau terjadi penurunan ketergantungan terhadap pembiayaan eksternal.
Di sisi lain, peringkat Indonesia dapat diturunkan apabila terjadi peningkatan rasio utang pemerintah terhadap PDB di atas 3 persen secara persisten, rasio pembayaran bunga utang pemerintah terhadap penerimaan negara melebihi 15 persen, atau terdapat pelemahan penerimaan ekspor secara struktural dan berkepanjangan.
Bank Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat efektivitas kebijakan moneter guna menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dan memastikan inflasi terkendali pada kisaran targetnya, dengan tetap mendukung upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Sinergi kebijakan dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) juga akan terus diperkuat untuk menjaga stabilitas sistem keuangan," ujar Perry.