Parlemen yang dikuasai oposisi mendorong mosi pemakzulan Yoon setelah sang presiden mencoba memberlakukan darurat militer. Mosi kedua diajukan pekan ini setelah upaya pertama gagal akibat diboikot partai pemerintah minggu lalu.
Pemungutan suara mosi pemakzulan dijadwalkan digelar pada 14 Desember. (Wahyu Dwi Anggoro)