Dia menyebut bahwa dalam rapat tersebut Jokowi meminta agar penduduk miskin ekstrem tuntas pada tahun 2024.
"Sesuai dengan arahan dari bapak presiden tahun 2024 kita berharap miskin ekstrem di Indonesia sudah nol tidak ada lagi miskin ekstrem," jelasnya.
Dalam menangani hal tersebut harus dilakukan secara khusus dengan berbasis pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Harus ditangani secara khusus antara lain dengan berbasis pada DTKS. Kalau DKTS-nya belum rapih belum betul-betul akurat memang kita khawatir sasarannya meleset," jelasnya. (RAMA)