Platform ini juga akan mendorong terciptanya efisiensi dan transparansi khususnya di lingkungan BUMN dalam proses pengadaan barang dan jasa.
Di sisi pembiayaan, pemerintah melalui Himbara atau bank pelat merah akan memasifkan penyaluran kredit melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sepanjang 2021.
Erick mencatat, Himbara adalah kontributor terbesar dalam pelaksanaan KUR 2021. Kontribusi Himbara mencapai 92 persen dari target KUR pemerintah sebesar Rp253 triliun.
Pemerintah meningkatkan plafon KUR di 2021 menjadi sebesar Rp253 triliun, lebih tinggi dibandingkan plafon yang ditetapkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp220 triliun. Peningkatan tersebut merupakan respons atas antusiasme pelaku UMKM yang tinggi akan kehadiran KUR dengan suku bunga rendah dan juga harapan pemulihan usaha UMKM. (TYO)