Sementara itu, harga referensi biji kakao pada September 2021 sebesar USD 2.451,05/MT meningkat 4,27 persen atau USD100,39 dari bulan sebelumnya, yaitu sebesar USD2.350,66/MT.
“Hal ini berdampak pada peningkatan HPE biji kakao pada September 2021 menjadi USD2.165/MT, meningkat sebesar 4,74 persen atau USD98 dari periode sebelumnya, yaitu sebesar USD2.067/MT,” ungkapnya.
Adapun penetapan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51 Tahun 2021 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.
Dia pun menuturkan bahwa peningkatan harga referensi CPO dipengaruhi oleh meningkatnya konsumsi CPO namun produksi CPO global mengalami penurunan akibat pandemi COVID-19. Sementara itu, peningkatan harga referensi dan HPE biji kakao sejalan dengan naiknya permintaan kakao dunia.
“Peningkatan ini tidak berdampak pada BK biji kakao, yaitu tetap 5 persen. Hal tersebut tercantum pada Kolom 2 Lampiran I Huruf B Peraturan Menteri Keuangan No. 166/PMK.010/2020,” jelasnya.